Diberdayakan oleh Blogger.

Vitamin A

Zat DalamVitamin A

Vitamin A yang disebut juga (retinol) merupakan salah satu jenis vitamin larut dalam lemak yang berperan penting dalam pembentukan sistem penglihatan yang baik. Vitamin A memiliki beberapa fungsi Penting untuk pertumbuhan dan pengembangan, untuk pemeliharaan sistem kekebalan tubuh dan visi yang baik.Vitamin A sangat dibutuhkan oleh retina mata, yang menggabungkan dengan opsin protein untuk membentuk rhodopsin, molekul menyerap cahaya. Vitamin A juga berfungsi dalam peran yang sangat berbeda sebagai asam retinoat (bentuk ireversibel teroksidasi retinol) yang diperlukan untuk kedua cahaya rendah (visi scotopic) dan penglihatan warna, yang merupakan faktor pertumbuhan hormon seperti penting bagi epitel dan sel-sel lain.

Sejarah

Penemuan vitamin A mungkin telah berasal dari penelitian dating kembali ke 1816, ketika ahli fisiologi Magendie mengamati bahwa anjing kehilangan nutrisi mengembangkan ulkus kornea dan memiliki tingkat kematian yang tinggi. Pada tahun 1912, Frederick Gowland Hopkins menunjukkan bahwa tidak diketahui "faktor aksesori" ditemukan dalam susu, selain karbohidrat, protein, dan lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan pada tikus. Hopkins menerima Hadiah Nobel untuk penemuan ini pada tahun 1929 Pada tahun 1917, salah satu zat ini secara independen ditemukan oleh Elmer McCollum di University of Wisconsin-Madison, dan Lafayette Mendel dan Thomas Burr Osborne di Yale University yang mempelajari peran lemak dalam makanan. "Faktor aksesori" yang disebut "larut dalam lemak" pada tahun 1918 dan kemudian "vitamin A" pada tahun 1920 Pada tahun 1919, Harry Steenbock (University of Wisconsin) mengusulkan hubungan antara pigmen kuning tanaman (beta-karoten) dan vitamin A. Pada tahun 1931 , Swiss Chemist Paul Karrer menggambarkan struktur kimia vitamin A. Vitamin A pertama kali disintesis pada tahun 1947 oleh dua kimiawan Belanda; David Adriaan van Dorp dan Jozef Ferdinand Arens. 

Fungsi dan Visi

Peran vitamin A dalam siklus visual khusus terkait dengan bentuk retina. Vitamin A, dalam bentuk asam retinoat, memainkan peran penting dalam transkripsi gen. Setelah retinol telah diambil oleh sel, dapat dioksidasi menjadi retinal (retinaldehid) oleh dehydrogenases retinol dan kemudian retinaldehid dapat dioksidasi menjadi asam retinoat oleh dehydrogenases retinaldehid.

Vitamin A, dan lebih khusus lagi, asam retinoat, tampaknya menjaga kesehatan kulit normal dengan beralih pada gen dan membedakan keratinosit (sel-sel kulit yang belum matang) menjadi sel epidermis dewasa.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar